MENTAN AMRAN TINJAU PROGRAM POMPANISASI DI LAMONGAN
Lamongan, 19 April 2024 - Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur guna meninjau program pompanisasi dan peningkatan produksi padi melalui pengenalan varietas unggul. Kunjungan ini dimulai di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dengan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lamongan (Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Drs. KH. Abdul Rouf, M. Ag), Kasdam V Brawijaya (Brigjen Endro Satoto, S.I.P., M.M., M. Han), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Ir. Dydik Rudy Prasetya, MMA), Direktur Jenderal PSP Kementan (Ir. Ali Jamil MP., Ph.D), Direktur Jenderal Perkebunan Kementan (Andi Nur Alam Syah, STP., MT) bersama dengan tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si turut mendampingi kunjungan kerja Mentan Amran.
Agenda utama dalam kunjungan ini adalah peninjauan sebaran pompa untuk percepatan dan peningkatan areal tanam padi. Program pompanisasi dan optimalisasi lahan menjadi salah satu kebijakan strategis Kementerian Pertanian untuk mengatasi penurunan produksi komoditas pangan dan menghadapi tantangan darurat pangan. Acara dimulai dengan sambutan dari Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dilanjutkan dengan arahan dari Mentan Amran sekaligus sesi tanya jawab dengan petani.
Bergeser ke Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Mentan Amran melakukan penen padi Varietas IPB 9 Garuda bersama Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. Varietas IPB 9 Garuda merupakan salah satu hasil penelitian yang dihasilkan oleh IPB University. Sampai dengan saat ini IPB University sudah menghasilkan tidak kurang dari 116 varietas termasuk padi. Varietas IPB 9 Garuda ini adalah varietas padi amphibi dikarenakan kemampuannya untuk tumbuh baik di lahan tergenang maupun lahan kering, serta ketahanannya terhadap penyakit Blas Ras 073. Potensi hasilnya mencapai 9,09 ton per hektar dengan rata-rata hasil mencapai 6,09 ton per hektar.
Agenda terkahir kunjungan Mentan Amran di Lamongan ditutup dengan diskusi bersama dengan para Rektor beberapa Universitas di Indonesia dalam Forum Rektor di Pendopo Bupati Lamongan. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan inovasi teknologi di Indonesia.